Minggu, 26 Juli 2009

RPFFP’s home

Perjalanan dari Jakarta Pusat ke rumah RPFFP di bilangan Depok, cukup RUMIT!!! Kami (gue ama Mbak Ning) harus naik busway dari Kec.Senen hingga Kec.Setia Budi. Setelah itu naik Kopaja ampek kec.Pasar Minggu, dan lalu naik bus Patas sampai Depok, baru deh naik Bajaj!!!! Karena bokek, terpaksa kami naik kendaraan beroda 3, inginnya sih naik kendaraan roda 4 (baca;taksi). Perjuangan tak cukup sampai disini. Untungnya sopir bajaj hapal benar Depok jadi kami tak perlu memberikan arah kemana bajaj harus belok. Dan akhirrnyyya..pukul 9 kami memasuki kawasan perumahan… gue turun dari bajaj Tanya kea bang abang yang duduk duduk di pos satpam.
Gue : “Permisi Bang, mau Tanya. Tahu rumahnya RPFFP nggak Bang?”
Abang 1 : “RPFFP siapa Neng? Kagak kenal saya”
Gue : :”RPFFP. Sekolahnya SMA Cakrabuana Bang”
Abang 2 : “Nama bapaknya siapa Neng?”
Gue : “ Pak Prasetyo”
Abang 2 : “Disini setahu saya ada 2 orang namanya Pak Prasetyo Neng. Yang satu kerja di (gue lupa) yang satu pindahan dari Jawa”
Gue : (tersenyum) “Yang terakhir Bang”
Abang : “Oo Pak Tyo. Neng –memberi petunjuk petunjuk)”

Singkat cerita, 15 menit kemudian gue ama Mbak Ning udah ada di depan rumah RPFFP. Gue ketok ketok pintu, bunyiin bel berkali kali. Tak ada jawaban. Tiba tiba salah satu tetangganya datang dan bilang kalo RPFFP sekeluarga nggak ada, lagi jalan ke Bandung =(, gue hopeless, ya udahlah emang gak jodoh. Gue naik ke bajaj sambil nunduk. Mbak Ning Cuma bisa menatapku. Gue lalu ngeluarin tissue yang selalu ada dalam tas tangan coklat gue. Gue pinjem pulpen sopir bajaj (untung bawa) lalu disana (tissue) gue nulis nomor Hp gue dan gue tulis …beri sedikit waktu, agar ku terbiasa bernafas tanpamu… tanpa identitas gue. Kalopun RPFFP peduli dia pasti tahu kalo itu gue…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar