Minggu, 14 Juni 2009

GUE TETAP NGGAK MAU PINDAH

Orang pertama yang gue kabari tentang –apakah gue jadi pindah?- ini adalah Mazhi n Hanni. Pendapat kami bertiga sama, mending ke Trenggalek aja pindah kerjanya biar sekolah dan rumah TETAP di Ponorogo, toh bentar lagi kan gue lulus n sia-sia aja kalo pindah sekolah Cuma 1 tahun. Gue emang sengaja nggak ngabarin sahabt gue yang 2nya lagi, SieBosh ama Lukas. Lukas masih ada masalah, n SieBosh –gue nggak enak ngomong-. Akhirnya orang ketiga yang gue kabarin yaitu Rangga sahabat gue juga. Reaksi pertama ya sama –kaget- malah sikapnya juga jadi aneh, nggak seperti biasanya ke gue…

Beberapa hari kemudian kabar itu terdengar oleh Tama, Deni ama Rama yang diberitahu Rangga. Komentar mereka:

Tama : (diem ama pasang tampang melas)

Deni : “Hoalah Li, Li ojo pindah tow…sekolah tinggal setahun aja”

Rama : “Lha iya, ntar di Surabaya kamu nggak bisa nemuin orang kayak aku yang imut ini (sempet bercanda), nggak bisa nemuin orang kayak Bayu..”

…………………………………………………………………………………………….

Kalau gue pindah gimana ya?? Untuk sementara yang tahu itu saja n mudah-mudahan nggak nyebar lagi beritanya. Toh, itupun belum tentu benar gue pindah (amin).

Mazhi, suatu ketika pas nonton pertandingan futsal bareng bilang, “Kamu nggak bakalan nemuin orang yang pernah kamu temui disini. Orang kembar aja beda, apalagi yang nggak kembar…”….kembar??

Gue kepikiran seseorang….bagaimana kalau gue beneran ke Surabaya?? Malah jauh dong…

Ahhhhhhh, gue TETEP nggak mau pindah!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar